Pertama kali kupandang dia, wanita yang lembut penuh pesona dalam kebeningan matanya.
Matanya yang selalu memancarkan keindahan kepribadiannya
Matanya yang selalu membawa ketulusan nya
Matanya yang selalu membawa aroma keindahan
Matanya yang selalu membawa diriku merasa tergoda
Dan kulihat dia ternyata memandangiku dari kejauhan, entah mengapa setiap kali kupandangi dia kembali, dia hanya tertunduk malu.
OOhhhh gadis mengapa kau membuat ku sedikit lebih berani untuk segera menyapa mu.
Hari demi hari kurenungkan niat untuk berkenalan dengan mu, hingga tak sabar hari yang telah kupersiapkan untuk segera berkenalan denganmu wanita yang membuatku begitu tergoda.
Dibalik jilbabmu kulihat keindahan
Dibalik jilbabmu kulihat aura yang tak pernah kurasakan sebelumnya
Dibalik jilbabmu kulihat senyum mu yang menawan
Dibalik jilbabmu kulihat lesung pipimu yang merona
Dibalik jilbabmu kulihat matamu yang indah
Sampai akhirnya ku bertanya pada mu,
Wahai wanita di balik sebuah jilbab putih suci nan anggun
Mengapa setiap kali ku lihat dirimu kau selalu menundukkan kepala
Padahal kutahu kau pun memandangiku
Wahai wanita di balik jilbab boleh kah ku berkenalan dengan mu?
Sampai kulihat manisnya senyum mu dan tak bisa kutahan lagi bibir ini untuk mengetahu siapa namanmu??
Wahai wanita di balik Jilbab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar