Minggu, 21 Juni 2009

Ketika ku Dinner bersamanya..

Yaaa mungkin bisa kuanggap dinner kaliee yach,,,walaupun saat itu ku pergi bersamanya tanpa restu orang tuaku. Kupaksakan kaki ku tuk melangakah menuju halaman depan rumah ku untuk mengenakkan kendaraan roda dua ku yang selalu menemaniku,,.

Saat liburan 2 hari,,ku tak ingin pergi kemana-mana. Malas rasanya jika harus keluar rumah dengan keadaan kondisi fisik ku kurang fit.

Sabtu hari yang selalu di nantikan oleh oarng seumuran ku,
bisa nge date dengan kekasihnya,
jalan bersama, berpegangan,
saling bercengkrama,
senda gurau,,
Ngobrol ngalor ngidul
sampai akhirnya tertawa tak jelas berujung.

Tapi pernah kurasakan hal seperti itu, pernah kulihat beberapa anak seumuran ku tersenyum tertawa riang di temani kekasihnya duduk bersenda gurau di taman di temani dengan segelas minuman hangat,,,,uuuuuhh kurasakan kecerian itu. Indahnya malam minggu bagi mereka yang mempunyai pasangan. Kulihat senyuman-senyuman manis di aura wajah mereka tidak hanya pria dan wanita saja, ternyata mereka yang sudah dewasa pun terkadang sering berkumpul di tempat ini melepaskan kepenatan mereka. Bahkan kuliahat ada saja pria yang masih memakai seragam kantornya duduk berdua dengan seorang gadis asyik tertawa.

uuuuuh indah nya malam minggu, tapi kurasakan malam minggu ini begitu sepi. Aku tak dapat melangkahkan kaki ku keluar, padahal biasanya ku sering kumpul dengan teman-teman ku wlaup hanya beberapa jam saja. Tapi hari ini,,uuuhhh sungguh menyebalkaaann.

Tak bisa kutahan lagi, aku akan keluar rumah ketika hari minggu tiba, tapi tidak pagi hari, tidak juga siang hari, sore hari pun aku enggan keluar rumah, dan menjelang malam aku mulai keluar dengan menggunakan kendaraan roda dua ini, menyusuri lampu malam yang kurasa begitu indah, hingga ku teringat wanita yang pernah berkata kepada ku.

"Lampu malam ini begitu indah looh, apalagi disaat hujan rintik-rintik"

Dan ternyata memang kurasakan indahnya malam ini, sampai ku bertemu dengan wanita yang sudah menunggu.
Dy hanya menunggu ku di luar dengan memakai mantal yang kuanggap tak cukup tebal untuk menutupi tubuhnya yang begitu lemah. Karena kuyakin wanita ini lelah sekali setelah sehari an ini bekerja.

Tapi tak bisa ku sangka dy berkata.

"Kita maen dulu yuk"

Waaaahh,,aku senang sekali mendengar dy ingin bermain dengan ku, akhirnya kutancapkan gas menuju tempat yang ingin dy kunjungi.
Tak bisa ku bayangkan bisa bersamanya walau hanya beberapa jam saja. Selama perjalanan kumulai pembicaraan,,

*Bagaimana kerja kamu hari ini,,,cape*
"cape donk,,"

entah ku bertanya apa lagi,,tapi aku lupa, (Maaf tak bisa ku jelaskan di dalam blog ini, lupa soalnya),,heheheh.

Sampai akhirnya kita sampai di temapt yang di tuju. Sebenarnya ada sesuatu yang dy cari tapi tak berhasil di temukan, akhirnya ku ajak dia dinner,,
tapi kurasa ini bukan dinner karena dia tak ingin makan,,hanya minum.
Mmmmmm,,,
tapi yaaa sudah laaahh.

Senang rasanya bisa berdua dengan nya.

Seperti anak-anak muda lainnya kita ngobrol dari ujung sampai ke ujung ,, ngalor ngidul laaaah.

Tapi kurasakan indahnya bersamanya.

wahai wanita...
apakah kau tidak mengetahui kalau aku menyimpan rasa untukmu
apakah kau tidak menyadarai kalau aku selalu memandangimu
apakah kau tidak menyadarai kalau aku selalu senang jika berada dekat dengan mu
apakah kau tidak menyadarai kalau aku selalu ingin bersamamu
apakah kau tidak menyadarai kalau aku selalu tersenyum jika bersamamu

wahai wanita...
rasa ini tak akan pernah padam
rasa ini tak akan pernah sirna
rasa ini tak akan pernah suram
tapi,,jika kau menginkan rasa ini padam, sirna, suram akan kulakukan
karena itu yang keinginanmu

Ooh Tuhan..
benar kah rasa yang telah kau berikan padaku
benar kah aku boleh menyukai nya
benar kah apa yang kurasa ini
apa ini cinta, suka, atau hanya hasrat yang tak jelas semata..

Tidak ada komentar: